Last Updated on April 14, 2022 by Yuri Adrian
Bepergian naik KRL Commuter Line bareng keluarga itu memang seru dan mengasyikkan. Tapi inget ya, di masa pandemi COVID-19 seperti sekarang ini ada beberapa hal yang kudu wajib kalian perhatikan kalau mau naik KRL. Simak baik-baik tips naik Commuter Line bawa anak kecil berikut ini ya.
Daftar Isi
Memangnya anak kecil boleh naik KRL di masa pandemi?
Jawabannya adalah BOLEH. π€
Tapi, ini anak kecil usia 6-12 tahun ya.
Kalau anak balita (5 tahun ke bawah) mah masih tetep belum boleh naik KRL, kecuali kalau mau berobat (keperluan medis).
Mulai 9 Maret 2002 sesuai dengan peraturan pemerintah yaitu Surat Edaran Kemenhub Nomor 25 tahun 2022 anak umur di bawah lima tahun alias balita sudah boleh lagi naik KRL tapi tetap harus mendapat pendampingan dari orang tuanya.
Selain itu anak usia di bawah lima tahun (balita) yang sebelumnya belum diizinkan menggunakan KRL, kini sudah dapat kembali naik KRL dengan syarat didampingi orang tua dan mengikuti protokol kesehatan secara ketat serta menggunakan KRL di luar jam-jam sibuk. |5
— KAI Commuter (@CommuterLine) March 8, 2022
Anak usia 6-12 tahun juga kalau naik KRL Commuter harus tetep ditemani oleh orang tuanya.
Tips Aman dan Nyaman Naik KRL Bersama Anak
Sebelum kalian bepergian naik KRL Commuter Line bareng keluarga dan juga anak-anak ada baiknya simak dulu tips-tips berikut ini.
Semuanya berdasarkan pengalaman dan pengamatan saya ya. π
Kita mulai dengan…
Rencanakan perjalanan
Penting banget nih buat rencanakan perjalanan.
Terutama waktunya.
Sebisa mungkin pergi atau naik KRL-nya di luar jam-jam sibuk.
Jam sibuk itu biasanya berbarengan sama orang-orang yang berangkat atau pulang kerja.
Pagi antara pukul 05.00-09.00 kalau sorenya pukul 16.00-20.00 WIB.
Selain di dalam KRL-nya, antrean masuk stasiunnya juga lumayan rada lama kalau di jam-jam sibuk mah.
Di Stasiun Bojonggede aja, pengalaman saya rata-rata antre 30 menit. Paling lama itu pernah 45 menit baru bisa naik ke kereta.
Idealnya itu pukul 10-an deh, banyak tempat duduk atau bangku kosong.
Sebaliknya kalau siang, pukul 2-an waktu yang banyak bangku kosongnya di dalam KRL.
Cek jadwal KRL
Salah satu cara buat cek jadwal pemberangkatan KRL adalah pakai aplikasi KRL Access.
Ini adalah aplikasi resmi kepunyaan PT KCI.
Lengkap loh fitur-fitur aplikasi KRL Access ini.
Di aplikasi ini, kita bisa tau..
- Jadwal KRL di semua stasiun.
- Posisi KRL di tiap stasiun.
- Tarif KRL.
- Saldo Kartu Multi Trip (KMT).
- Kepadatan di stasiun.
Ssst kabarnya tahun ini kita bisa juga top up saldo KMT loh pakai aplikasi KRL Access lewat Hp yang ada fitur NFC-nya. π
Selain pakai aplikasi KRL Access, kita juga bisa cek jadwal KRL lewat situs resmi PT KCI dan juga media sosialnya.
Informasi yang ada di media sosial PT KCI juga cukup lengkap dan sangat membantu loh.
Makan dulu di rumah
Dari waktu saya kecil, orang tua terutama ibu saya selalu mengajarkan anak-anaknya makan dulu sebelum bepergian agak jauh.
Nah, sekarang saya juga memberlakukan hal sama kepada anak-anak saya. π
Tapi memang penting sih makan dulu yang cukup sebelum naik KRL Commuter Line.
Apalagi kan aturan di dalam KRL Commuter Line ada larangan gak boleh makan dan minum.
Ke toilet dulu sebelum berangkat
Ini sih kebiasaan di keluarga saya kalau mau pergi ke mana-mana naik kendaraan apalagi jaraknya agak jauh dan waktu tempuhnya lumayan lama.
Biar gak repot di perjalanan.
Tapi misal nih waktu naik KRL kebelet pengen pipis atau ke kamar mandi ya jangan ditahan-tahan kalau sudah gak kuat.
Turun aja dulu di stasiun terdekat. Gak perlu keluar stasiun atau tap out karena posisi toilet di setiap stasiun ada di dekat peron.
Kalau sudah selesai dari toilet ya tinggal nunggu lagi kereta selanjutnya.
Pernah soalnya. π
Pakai masker
Sekarang kan masih pandemi COVID-19, jadi semua penumpang wajib pakai masker kalau mau naik KRL Commuter Line, termasuk juga anak-anak.
Baiknya sudah mulai dari rumah kita pakai masker yang sesuai dengan ketentuan.
#RekanCommuters KAI Commuter mewajibkan para pengguna agar memakai masker ganda saat berada di stasiun maupun di dalam KRL. Bagi pengguna yang tidak menggunakan masker ganda tidak dapat masuk area stasiun. pic.twitter.com/GBSoFp0Uc0
β KAI Commuter (@CommuterLine) January 21, 2022
Gak bisa pakai sembarang masker apalagi yang model scuba atau buff.
Tips naik Commuter Line bersama anak selanjutnya adalah..
Beli tiket KRL
Bayar tiket KRL pakai apa?
Banyak pilihan kalau kita mau bayar tiket KRL Commuter Line.
Bisa pakai Kartu Multi Trip atau KMT, kartu resmi kepunyaan PT Kereta Commuter Indonesia. Atau bisa juga pakai kartu atau uang elektronik, misalnya kartu e-money.
Pastikan saldonya cukup ya, jangan sampai kurang dari saldo minimal Rp5.000 kalau kurang nanti gak bisa masuk ke dalam stasiun.
Anak-anak bayar berapa? Tetap dihitung satu gak dihitung setengah ya. π
Jadi, sebelum naik KRL Commuter Line, pastikan masing-masing anak sudah pegang tiket/KMT/Uang elektronik.
Ingetin aja kalau masuk ke stasiun (tap in) posisi ngetap-nya ada di sebelah kiri. Tapi sebaliknya nanti kalau keluar (tap out) ngetap kartunya di sebelah kanan gate.
Pakai PeduliLindungi
Salah satu syarat buat naik KRL Commuter Line adalah sudah mendapatkan vaksin COVID-19 minimal dosis pertama.
Jadi, kalian wajib tunjukin sertifikat vaksin (cetak atau digital) atau bisa juga dengan cara scan Kode QR pakai aplikasi PeduliLindungi sebelum naik KRL Commuter Line.
Aturan ini sudah berlaku mulai 11 September 2021 lalu.
Kalau memang anaknya belum mendapatkan vaksin ya gak apa-apa yang penting ditemani oleh orang tuanya sewaktu naik KRL Commuter Line.
Kecuali kalau anak kita sudah divaksin, ya kita tinggal tunjukin saja bukti atau sertifikat vaksinnya.
Pemerintah kan sudah melakukan vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6-12 tahun mulai 12 Januari 2022 lalu.
Di dalam KRL Commuter Line
Ini penting banget.
Selama di dalam KRL kalian tidak boleh berbicara baik itu langsung atau lewat handphone.
Jadi sebaiknya sebelum naik KRL, ingetin anak-anak kalau nanti sudah naik atau ada di dalam KRL Commuter Line gak boleh ngobrol.
Gak boleh berisik apalagi sampai teriak-teriak sambil lari-larian di dalam kereta. Gak boleh!! π
Anak-anak harus duduk manis sampai nanti turun di stasiun tujuan.
Iya kalau dapat tempat duduk, bagaimana kalau gak dapat bangku?
Biar anak kita dapat tempat duduk, kalau KRL sudah agak penuh coba minta baik-baik sama orang dewasa yang sedang duduk. Pasti dikasih bangku kok.
Atau bisa juga minta bantuan ke petugas yang ada di dalam KRL.
Turun di stasiun tujuan
Selama di dalam KRL sebaiknya selalu simak setiap pengumuman yang diberikan petugas.
Terutama infomasi posisi kereta sudah sampai di mana.
Kalau posisi kereta sudah dekat dengan stasiun tujuan maka sebaiknya kalian mendekat ke arah pintu yang akan terbuka. Petugas biasanya memberikan pengumuman ini lewat pengeras suara.
Gak perlu buru-bur kalau mau turun, jangan sampai barang bawaan ketinggalan. Jangan sampai juga anak-anak ada yang ketinggalan. π
Hati-hati waktu melangkah keluar dari KRL karena di situ ada celah antara kereta dengan peron.
Kesimpulan
Sekarang, PT KCI sudah memperbolehkan anak usia 6-12 tahun naik KRL Commuter line tapi tetap ditemani oleh orang tua.
Di masa pandemi COVID-19 ini ada aturan tambahan yang harus ditaati oleh setiap penumpang termasuk juga anak-anak.
Tugas kita sebagai orang tua adalah memastikan anak-anak kita juga mengikuti peraturan yang berlaku.
Semua untuk kebaikan, keamaan dan kenyaman bersama.
Akhir kata, semoga tips naik Commuter Line bersama anak ini bermanfaat. Kalau ada yang mau berbagi pengalaman silakan isi di kolom komentar di bawah ya.
Terima kasih. π