Last Updated on Januari 7, 2024 by Yuri Adrian
Kabar gembira buat warga Bojonggede. Memang ada ada ya? Akses baru menuju ke Stasiun Bojonggede sudah bisa digunakanan loh, modern dan nyaman. Nama fasilitas yang diresmikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya pada 9 Desember 2023 lalu ini bernama Skybridge Bojonggede. Keren kan?
Apa, masih ada yang belum ke Skybridge Bojonggede? Tenang, baca dulu saja informasi lengkapnya di artikel ini ya. Kebetulan beberapa hari yang lalu saya sudah mengunjungi jembatan layang kebanggaan warga Bojonggede tersebut.
Daftar Isi
Lokasi Skybridge Bojonggede
Memangnya ada di mana lokasi Skybridge Bojonggede ini?
Jembatan layang yang modern ini menghubungkan Terminal Bojonggede dengan Stasiun Bojonggede. Kalau kalian dari arah Lapangan Siaga, lokasi Skybridge Bojonggede ada setelah Pasar Bojonggede.
Tapi sebaliknya, kalau kalian datang dari arah Gaperi, lokasi jembatan layang ini tentu saja berada sebelum pasar.
Kalian harus tahu kalau, jembatan yang panjangnya 243 meter dan lebar 3 meter ini, dibangun dengan biaya sebesar Rp18,33 Miliar. Wow!
Adalah Kemenhub lewat Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) yang membangun Skybridge Bojonggede.
Dalam proses pembangunannya yang memerlukan waktu kurang lebih satu tahun ini (2022-2023), Kemenhub tentu saja juga bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bogor yang membantu proses pembebasan lahan.
Skybridge Bojonggede Menggantikan Pintu Selatan Stasiun Bojonggede
Sewaktu meresmikan jembatan yang modern dan megah ini, Menteri Perhubungan RI Bapak Budi Karya berharap warga Bojonggede menjadi semakin mudah untuk mengakses transportasi massal dalam hal ini KRL Commuter Line.
Nah, dengan adanya skybridge ini, pintu selatan Stasiun Bojonggede (di Jl. Raya Bojonggede) yang selama ini menjadi pintu utama masuk ke stasiun, otomatis tidak bisa digunakan lagi.
Ini artinya, semua pengguna KRL, anker dan roker yang biasa datang dari arah selatan atau dari arah Jalan Raya Bojonggede tidak bisa lagi masuk dan keluar lewat pintu selatan stasiun yang terkenal sering bikin macet.
Akses ke stasiun berubah menggunakan Skybridge Bojonggede yang ada di dekat Terminal Bojonggede.
Review Skybridge Bojonggede
Setiap hari saya menggunakan KRL Commuter Line Bogor – Jakarta Kota, berangkat kerja naik dari Stasiun Bojonggede dan turun di Stasiun Manggarai, Kalau pulang kerja sebaliknya, naik dari Stasiun Manggarai kemudian turun di Stasiun Bojonggede.
Saya biasa masuk dan keluar dari pintu utara Stasiun Bojonggede (arah Jalan Gaperi) dan jarang menggunakan akses pintu selatan Stasiun Bojonggede.
Nah, seperti yang saya bilang di awal artikel, beberapa hari yang lalu saya berkesempatan menggunakan jembatan layang ini.
Ok, berikut ini adalah review saya tentang Skybridge Bojonggede.
- Lokasi dekat dengan Terminal Bojonggede, jadi buat kalian warga Bojonggede yang mau ke sini bisa naik angkot-angkot yang sebelumnya ngetem di depan pintu selatan Stasiun Bojonggede.
- Kalau mau naik sepeda motor, tenang saja, di dekat skybride banyak terdapat fasilitas penitipan motor. Bahkan persis di depannya juga ada tempat untuk parkir motor.
- Ojek pangkalan (opang) banyak ditemui di dekat skybride.
- Ojek online (ojol) juga bisa naik dan turun di sini, tapi wajib pastikan juga titik jemputnya di mana.
- Di pintu masuk Skybride Bojonggede terdapat sebuah fasilitas toilet yang cukup bersih dan nyaman.
- Di sisi kiri bagian depan ini ada satu eskalator naik dan juga tangga manual yang bisa kita gunakan buat naik ke bagian atas bangunan.
- Buat sampai ke Stasiun Bojonggede, kita berjalan melewati jembatan layang sepanjang 243 meter dan lebar 3 meter. Dengan berjalan santai, kurang lebih perlu waktu 2-3 menit berjalan di sepanjang jembatan layang ini.
- Di ujung skybride terdapat sebuah eskalator turun.
- Selanjutnya, kita menjumpai gate masuk dan juga loket untuk membeli tiket KRL Commuter Line. Cukup tap in buat masuk ke dalam Stasiun Bojongede.
- Kalau mau naik KRL tujuan Depok/Manggarai/Jakarta Kota maka kita harus lanjut berjalan melewati underpass menuju ke Peron 1. Tapi, kalau tujuan kita adalah Stasiun Bogor, kita tidak perlu lewat ke underpass cukup menunggu di Peron 2.
Kesimpulan
Skybridge Bojonggede adalah fasilitas penghubung antara Terminal Bojonggede dengan Stasiun Bojonggede. Dengan ada bangunan baru ini, otomatis pintu selatan Stasiun Bojonggede tidak berfungsi lagi dan aksesnya berpindah ke skybridge.
Perlu waktu sekitar 2-3 menit untuk menyeberangi skybridge yang mempunyai panjang 243 meter dan lebar 3 meter ini.
Buat kalian yang suka berfoto selfie, di bagian tengah skybridge sepertinya menjadi lokasi yang cocok dan cukup Instagramable.
Semoga ke depannya, pihak terkait bisa membuatkan atap atau penutup di antara gate masuk Stasiun Bojonggede (dari skybridge) dengan bagian peron. Sekarang ini kondisinya masih terbuka, jadi kalau hujan, penumpang bakal basah-basahan kalau tidak ada payung.
Yuk, kita sama-sama jaga dan gunakan skybridge ini dengan baik supaya perjalanan kita menjadi lebih tertib, nyaman, dan berkeselamatan.
Buat kalian yang mau lihat bagaimana kerennya Skybridge Bojonggede, silakan tonton videonya di bawah ini ya.
Jangan lupa buat berbagi pengalaman kalian menggunakan Skybridge Bojonggede di kolom komentar ya.
Terima kasih.
Sumber:
DEPHUB.GO.ID