Pengalaman Nyoblos Pilpres Pakai e-KTP di Bojonggede

Last Updated on November 1, 2022 by Yuri Adrian

Halo teman-teman di Bojonggede!! Mumpung masih anget nih, saya mau berbagi cerita pengalaman nyoblos Pilpres pakai e-KTP di Bojonggede.

Kenapa nyoblos pakai e-KTP?

Karena saya dan istri ternyata gak masuk ke dalam DPT di Pilpres dan Pileg 2019 ini. (Sedih akutu 😭)

Di Pilkada 2018 (Pilgub Jabar) juga sebenernya kami sudah gak ikut nyoblos karena memang gak masuk juga di dalam DPT.

Jadi ceritanya, sudah hampir setahun ini (sebelum Pilkada 2018) kami pindah tempat tinggal.

Baca juga ya temans: e-KTP di Bojonggede Kapan Jadinya ya?

Masih di Kecamatan Bojonggede sih cuma beda wilayah desa saja.

Belajar dari Pilkada 2018, kami gak mau lagi kehilangan hak suara.

So, di Pilpres & Pileg 2019 ini kami berusaha bagaimana caranya biar bisa milih atau nyoblos. 😎

Sudah coba daftar lewat situs resmi KPU, tapi gak ada hasil. Data kami tetep gak ada.

Sampai akhirnya, waktu saya sengaja datang ke

Kantor Kelurahan Waringin Jaya

Saya disarankan oleh petugas kelurahan untuk menemui petugas KPPS atau Ketua RT.

Kantor Desa Waringin Jaya, Kecamatan Bojonggede, Jawa Barat

Biar bisa dimasukan ke dalam DPK (Daftar Pemilih Khusus), begitu penjelasan dari petugas di Kantor Kelurahan Waringin Jaya.

Kepastian bisa nyoblos akhirya saya dapatkan sehari sebelum hari pencoblosan.

Jadi, malam harinya saya datang dan bertemu Pak RT yang sedang mempersiapkan TPS untuk kegiatan pencoblosan.

Pak RT bilang, “Besok baru bisa nyoblos jam 12 siang ya, jangan lupa bawa e-KTP atau Suket yang asli!!” (Siyaaap Pak 🤩)

Besoknya, 17 April 2019, sebelum jam 12.00 kami datang ke…

TPS 45

Yang ada di dalam Komplek Perumahan Puri Artha Sentosa, di dekat Posyandu Anyelir.

TPS 45 Desa Waringin Jaya, Kecamatan Bojonggede (Pemilu 2019)
TPS 45 Desa Waringin Jaya, Kecamatan Bojonggede

Pas jam 12.00 petugas KPPS di TPS 45 mulai memanggil warga yang tidak masuk ke dalam DPT tapi memenuhi syarat buat masuk ke dalam DPK.

Saya pakai Suket kalau istri saya sih sudah pakai e-KTP.

Kedua dokumen itu Asli bukan foto copy-an. Kalau pakai foto copy-an e-KTP atau Suket, Petugas KPPS minta salinan Kartu Keluarga (KK) sebagai dokumen tambahan.

Baca juga yah: Tukang Jamu Keliling di Perumahan Puri Artha Sentosa

Alhamdulillah semua prosesnya lancar, gak ribet dan gak perlu waktu yang lama.

Nah teman-teman, begitulah cerita pengalaman nyoblos Pilpres pakai e-KTP di Bojonggede.

Terima kasih yang sebesar-besarnya buat semua petugas KPPS di TPS 45 Desa Waringin Jaya yang sudah sangat membantu kami di Pemilu 2019 ini. 🙏🙏

Visited 118 times, 1 visit(s) today

Tinggalkan komentar