Last Updated on April 16, 2022 by Yuri Adrian
Halo, teman-teman Anker dan Rocker di Bojonggede. Sudah tau belum, sekarang kalau mau naik KRL harus tunjukin sertifikat vaksin? Nah, yang sudah install aplikasi PeduliLidungi juga bisa pakai apps ini. Bagaimana cara pakai aplikasi PeduliLindungi di Stasiun Bojonggede?
Simak deh informasi lengkapnya di bawah ini ya, gaes.
Daftar Isi
Syarat naik KRL Jabodetabek
Di masa pandemi seperti sekarang ini ada banyak aturan yang diterapkan oleh Pemerintah untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Yang paling kita rasakan pastinya pemberlakuan PPKM di seluruh wilayah Indonesia. Iya kan? ๐
Ada yang level 4, 3 dan 2.
Alhamdulillah, bisa kita lihat kan hasil dari PPKM ditambah prokes 5M yang selalu kita terapkan.
Yup, jumlah orang yang positif corona semakin hari semakin berkurang. Rumah sakit rujukan COVID-19 juga sudah tidak penuh lagi oleh pasien. ๐ค
Awalnya, di masa pemberlakuan PPKM level-levelan ini gak semua orang bisa naik KRL lho.
Cuma…
Pekerja di sektor esensial dan kritikal
Yang bisa naik KRL ke tempat kerjanya.
Itu juga harus tetep nunjukin surat tugas ke petugas yang ada di stasiun.
Kalau gak ada salah satu dari…
- STRP atau Surat Tanda Registrasi Pekerja.
- Surat Keterangan dari Pemerintah Daerah setempat.
- Surat dari Pimpinan Instansi, Pimpinan Perusahaan/Kantor.
Kalian dijamin bakalan gak bisa naik KRL Commuter Line.
Tapi aturan itu sudah berubah loh, gaes. ๐
Gak perlu lagi itu yang namanya surat-suratan.
Cukup pakai…
Sertifikat Vaksin
Yoi, aturan atau syarat naik KRL Commuter Line terbaru ini sudah diuji coba mulai 8-10 September 2021.
Ini artinya, semua Anker dan Roker wajib vaksin. Buat kalian yang belum dapat vaksin COVID-19, buruan saja daftar ke faskes terdekat (misal Puskesmas).
Gratis kok! Apalagi sekarang Pemerintah lagi gencar banget ngadaain program Vaksinasi COVID-19.
Jadi, mulai Sabtu 11 September 2021, kalian yang perlu lagi bawa yang namanya Surat Keterangan Kerja atau Surat Tugas yang pastinya sudah lecek banget. ๐คญ
Cukup bawa atau tunjukin Sertifikat Vaksin (minimal dosis pertama) setiap mau naik KRL.
#Info-KRL
โ KAI Commuter (@CommuterLine) September 10, 2021
Mulai 11 September 2021
Commuter Wajib Vaksin#RekanCommuters wajib menujukan sertifikat vaksin minimal dosis pertama dengan melakukan scan Kode QR di Aplikasi PeduliLindungi saat akan naik KRL Jabodetabek, KRL Yogya-Solo dan KA Prambanan Ekspress. |1 pic.twitter.com/e4st52T9eK
Saya kutip dari pengumuman resmi yang sudah dirilis oleh PT KCI, sertifikat vaksin di sini bisa dalam bentuk fisik (dicetak/diprint), bentuk digital (softcopy) dan bisa juga pakai…
Aplikasi PeduliLindungi
Aplikasi ini bisa kalian install di smartphone Android dan juga iPhone.
O iya, buat kalian yang baru saja dapat vaksin tapi belum dapat sertifikat vaksinnya, kalian bisa ikuti cara download sertifikatnya seperti berikut ini Cara Download Sertifikat Vaksin COVID-19 Anak di Kabupaten Bogor.
Apa sih aplikasi PeduliLindungi?
Dari situs https://pedulilindungi.id/ kita bisa sama-sama lihat penjelasan dari Pemerintah kalau aplikasi ini adalah sebuah aplikasi yang dikembangkan untuk membantu instansi pemerintah terkait dalam melakukan pelacakan untuk menghentikan penyebaran Coronavirus Disease (COVID-19).
Pakai aplikasi PeduliLindungi buat apa?
- Mambantu pemerintah/instansi terkait untuk tracing dan tracking penyebaran virus corona.
- Memberikan informasi wilayah atau zonasi penyebaran COVID-19.
- Pemeriksaan kesehatan dan konsultasi dengan dokter/tenaga medis secara online.
- Pendaftaran vaksin buat diri sendiri atau anggota keluarga yang lain.
- Download sertifikat vaksin.
- Melihat Status Vaksin dan Tes COVID-19.
- Melihat tiket vaksin.
Seperti yang kita bahas di awal tadi, sekarang ini syarat untuk naik KRL adalah dengan menunjukkan sertifikat vaksin kepada petugas yang ada di stasiun.
Penggunaan Aplikasi PeduliLindungi di Stasiun
Semua ini berdasarkan pengalaman saya ya, gaes.
Sudah beberapa hari ini saya memakai aplikasi PeduliLindungi buat naik KRL Commuter Line dari Stasiun Bojonggede di pagi hari dan dari Stasiun Manggarai di sore harinya.
Alhamdulillah lancar tapi ada juga sih gagalnya. ๐
Nah, khusus buat teman-teman anker dan roker Bojonggede yang belum pernah pakai aplikasi PeduliLindungi di Stasiun Bojong Gede, ada baiknya simak informasi berikut ini.
Pertama…
Aktifkan Aplikasi PeduliLindungi
Tentu saja, kalau kalian sudah unduh dan instal aplikasi ini kalian bisa langsung mengaktifkannya sebelum masuk ke dalam area Stasiun Bojonggede.
Kalau saya sih sudah mulai dari rumah mengaktifkan aplikasi ini.
Pernah soalnya mendadak nyalain aplikasi ini persis di stasiun, eh taunya loading-nya lama banget.
O iya, jangan lupa aktifkan juga data lokasi (Location) yang ada di hp. Wajib ini!!
Kedua…
Pastikan lokasi sudah benar
Maksudnya apa ini? Terus, bagaimana cara ngecek lokasi kita sudah benar atau belum?
Jadi begini teman-teman.
Waktu menyalakan aplikasi PeduliLindungi kalian bisa lihat di menu Home, posisi kalian berada saat itu.
Contohnya seperti gambar di bawah ini.
Kalau posisi location kalian masih belum tepat, dijamin deh kalian gak bisa masuk (check-in).
Nantinya bakalan muncul notifikasi error radius terlalu jauh di aplikasi PeduliLindungi. โ ๏ธ
Ketiga…
Scan Kode QR
Sebelum masuk ke Stasiun Bojonggede.
Saya biasa masuk ke Stasiun Bojong Gede dari pintu hall selatan (dari arah Gaperi).
Di ujung tempat parkir motor, PT KCI sudah memasang beberapa Kode QR yang bisa langsung kita scan pakai aplikasi PeduliLindungi.
Di situ juga selalu ada berjaga Mbak dan Mas yang siap membantu kalau kita mendapat kesulitan waktu proses Scan Kode QR ini. ๐ค
Dari aplikasi PeduliLindungi yang sudah kita aktifkan, segera tekan tombol Scan QR code di lokasi tujuan Anda.
Arahkan kamera ke arah Kode QR, jangan terlalu dekat dan jangan juga terlalu jauh jarak antara hp kita dengan Kode QR-nya.
Selanjutnya adalah…
Tekan tombol Check-In
Ini baru bisa kalian lakukan kalau proses Scan Kode QR-nya berhasil.
Tekan tombol Check-In sampai muncul pesan atau notifikasi Check-In Berhasil.
Tunjukin saja notifikasi ini ke petugas yang ada di situ.
Sesudah memastikan kalian memang aman (muncul warna hijau di aplikasi PeduliLindungi) petugas selanjutnya bakalan memeriksa suhu tubuh kita menggunakan termometer.
Kalau lolos (tidak terindikasi demam) barulah kita bisa melakukan tap in untuk masuk ke dalam Stasiun Bojonggede dan menunggu KRL yang datang dari arah Bogor.
Selesai deh. ๐
Penutup
Di akhir artikel cara pakai Aplikasi PeduliLindungi di Stasiun Bojonggede ini saya akan coba ambil beberapa kesimpulan atau poin-poin penting.
- Mulai 8 September 2021 kalau mau naik KRL wajib menunjukkan Sertifikat Vaksin minimal dosis pertama.
- Kalau sudah punya aplikasi PeduliLindungi di hp, kita bisa langsung pakai aplikasi ini buat Check-In dengan cara Scan Code QR sebelum masuk ke dalam stasiun.
- Pastikan location aktif dan juga sudah sesuai, karena kalau tidak sesuai bisa gagal Check-In dan muncul notifikasi radius terlalu jauh.
- Pastikan juga punya quota internet ya, gaes.
- Baterai hp harus agak penuh ya, karena memang aplikasi ini dikenal agak boros baterai.
- Usahakan jangan mendadak buka aplikasi PeduliLindungi, takutnya loadingnya lama jadi kita juga bisa lebih lama bisa masuk ke dalam Stasiun.
- Kalau gagal Check-In jangan panik dan khawatir, tinggal minta bantuan kepada petugas yang ada di dekat Kode QR. Mereka ramah dan sigap buat membantu kok.
- Kalau tidak punya aplikasi PeduliLIndungi, sertifikat vaksinnya bisa dalam bentuk fisik (print out) atau juga secara digital (soft copy).
- Siapkan KTP karena ptugas akan mencocokan data yang ada di sertifikat vaksin dengan data yang ada di KTP (Nama dan NIK).
- Buat kalian yang belum divaksin karena alasan tertentu misal punya penyakit kormobid atau juga baru saja sembuh/negatif COVID-19, bisa membawa surat keterangan yang dibuatkan oleh dokter dari RS atau Puskesmas.
- Selalu disiplin dan patuh dengan protokol kesehatan selama ada di area stasiun dan juga di dalam KRL.
Terima kasih, semoga informasi ini bisa bermanfaat.
Sehat selalu, teman-teman. ๐