Last Updated on Oktober 9, 2022 by Yuri Adrian
Halo, teman-teman. Sekarang saya mau berbagi pengalaman yaitu bagaimana cara membuat Surat Keterangan Sehat Puskesmas Bojonggede.
Yup, beberapa hari yang lalu saya mengantar anak saya yang pertama untuk membuat surat ini di salah satu Puskesmas yang ada di dekat tempat tinggal kami.
Daftar Isi
PPDB SMA/SMK
Bulan Juni-Juli ini sepertinya menjadi bulan yang cukup sibuk buat teman-teman yang punya putra putrinya yang akan melanjutkan sekolah terutama ke tingkat SMA/SMK.
Seperti halnya kami. Setelah lulus dari SMP Islam Terpadu Tri Sukses Kota Depok, anak pertama kami ingin melanjutkan sekolahnya ke SMK Jurusan Multimedia.
Ok, karena memang minatnya ke SMK Jurusan Multimedia maka kami pun mulai mencari-cari sekolah yang tepat untuk anak kami.
Dari hasil survey yang kami lakukan, ada 4 SMK yang bisa menjadi calon sekolah anak kami. Ada 2 SMK Negeri dan 2 SMK Swasta, yaitu:
- SMK Negeri 1 Cibinong
- SMKN 1 Bojonggede
- SMK Dewantara
- SMK PGRI 2 Cibinong
Alhamdulillah, anak kami lolos PPDB tahap 2 lewat jalur rapor umum dan diterima di SMK Negeri 1 Cibinong jurusan Multimedia.
SMK Negeri 1 Cibinong
Kami kutip dari website resminya, SMK Negeri 1 Cibinong yang beralamat di Jalan karadenan Nomor 7 Cibinong, Kabupaten Bogor ini sudah berdiri sejak tanggal 17 Juli 1998.
Nah, mungkin masih ada yang bertanya-tanya di SMKN 1 Cibinong jurusan apa saja?
Ada 10 jurusan atau kompetensi keahlian di SMKN 1 Cibinong yaitu:
- Teknik Permesinan
- Teknik Kendaraan Ringan
- TKJ atau Teknik Komputer dan Jaringan
- Teknik Gambar Bangunan
- TOI atau Teknik Otomasi Industri
- Teknik Konstruksi Kayu
- Teknik Fabrikasi Logam dan Manufakturing
- Multimedia
- Rekayasa Perangkat Lunak
- Sistem Informasi Jaringan dan Aplikasi
Setelah ada pengumuman diterima di SMKN 1 Cibinong, kami selanjutnya adalah melakukan registrasi atau daftar ulang.
Karena adanya pemberlakuan PPKM Darurat kegiatan daftar ulang PPDB tahap ke-2 dilakukan secara daring/online.
Beberapa dokumen yang harus kami lampirkan dalam kegiatan datar ulang ini yaitu:
- Bukti diterima hasil seleksi PPDB.
- Surat Keterangan Kelulusan.
- Rapor semester 1-5.
- Kartu Keluarga (KK).
- Akta Kelahiran.
- KTP Orang tua.
- Surat Keterangan Sehat dan Tidak Buta Warna dari Puskesmas atau Rumah Sakit Pemerintah.
- SPTJM atau Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak.
Surat Keterangan Sehat Puskesmas
Karena ada di dalam persyaratan untuk daftar ulang, maka kami pun membuat Surat Keterangan Sehat dan juga Surat Keterangan Tidak Buta Warna di Puskesmas yang terdekat dengan tempat tinggal kami.
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang kami datangi adalah…
Puskesmas Bojonggede
Sabtu pagi kurang lebih pukul 7.30 saya dan anak saya sudah berada di Puskesmas Bojonggede.
Memangnya hari Sabtu buka ya?
Ya, buka mulai pukul 08.00 sampai dengan 11.00 WIB.
Puskesmas ini terletak di Jalan Raya Bojong Gede No. 27, Bojong Baru, Kecamatan Bojong Gede, Kabupaten Bogor.
Di dalam data kepunyaan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Puskesmas Bojong Gede adanya di Kampung Bambu Kuning, Desa Bojong Gede, Kecamatan Bojonggede.
Dari arah Stasiun Bojonggede, Puskesmas ini posisinya ada di sebelah kiri jalan, persis sebelum pertigaan Bambu Kuning yang mau ke arah Pemda.
Kalau bawa mobil parkirnya di pinggir jalan (pinggir kali) depan Masjid At-Taqwa, tapi kalau pakai sepeda motor nyebrang kali lewat jembatan kecil, terus bisa parkir di dekat Puskesmas.
Ambil nomor urut
Sampai di Puskesmas Bojonggede, kami mengambil nomor urut antrean untuk UMUM.
Mesin cetak nomor urut ada di dalam di bagian tengah Puskesmas.
Sewaktu kami ke sana, petugas Puskesmas sudah mencetak dan menyiapkan beberapa nomor antrean. Jadi kami tinggal ambil dan kemudian menunggu di tempat yang sudah tersedia.
Pendaftaran
Yup, setelah mendapatkan nomor antrean untuk pasien umum, kami menunggu panggilan dari petugas di bagian pendaftaran.
Harus agak sabar, apalagi kalau antreannya lumayan banyak.
Ingat, di masa pandemi seperti sekarang ini, yang penting nunggunya tetap pakai masker, jaga jarak dan jangan berkerumun.
Sewaktu petugas pendatfaran memanggil nomor urut antrean yang kami punya, segera saja kami menghampiri salah satu dari dua orang petugas pendaftaran yang bertugas hari itu.
🧔: “Mbak, saya mau bikin surat keterangan sehat dan tidak buta warna untuk daftar ulang sekolah anak saya”
👩⚕️: “Sudah pernah berobat di sini sebelumnya?”
🧔: “Belum, Mbak”
👩⚕️: “Bisa minta data bapak dan anaknya?”
🧔: “Ini ktp saya, kalau data anak saya bisa pakai data hasil pendaftaran PPDB?”
👩⚕️: “Bisa, Pak”
Segera saja saya memberikan ktp saya dan juga memperlihatkan data hasil pendaftaran PPDB anak saya yang ada di hp.
Di data hasil pendaftaran PPDB kan ada nama lengkap anak saya, NIK dan juga alamat.
Setelah selesai input data lewat komputer, petugas Puskemas kemudian memberikan sebuah Kartu Berobat, yang harus dibawa kalau saya atau anggota keluarga saya berobat di Puskesmas Bojonggede.
Ada biaya yang harus kami bayar di sini yaitu Rp25.000.
Petugas pendaftaran meminta kami menunggu kembali untuk proses pemanggilan oleh dokter yang berugas.
Pemeriksaan oleh Dokter
Lagi-lagi kami harus sabar menunggu, karena selain yang berobat hari itu juga banyak yang sama tujuannya dengan kami yaitu membuat Surat Keterangan Sehat Puskesmas.
Sampai akhirnya, dokter memanggil nama anak kami untuk melakukan pemeriksaan.
Pemeriksaannya apa saja?
Sesuai urutan, pemeriksaannya adalah:
- Tinggi badan
- Berat badan
- Tensi
- Buta warna
Contoh Surat Keterangan Sehat Puskesmas
Hasil dari pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter Puskesmas Bojonggede adalah berupa Surat Keterangan Sehat dan juga Surat Keterangan Tidak Buta Warna sebagai berikut:
Surat-surat keterangan ini nantinya akan kami gunakan dalam kegiatan Daftar Ulang siswa baru di SMKN 1 Cibinong yang proses kegiatannya berlangsung secara online atau daring.
Penutup
- Surat Keterangan Sehat dan Tidak Buta Warna sering kali menjadi syarat dokumen yang harus ada di dalam proses daftar ulang siswa baru tingkat SMA/SMK.
- Puskesmas dan atau Rumah Sakit Pemerintah adalah tempat untuk membuat Surat Keterangan Sehat dan Tidak Buta Warna.
- Kalau ke Puskesmas khususnya Puskesmas Bojonggede lebih baik datang pagi-pagi atau sebelum jam buka operasional Puskesmas. Kalau kata ibu-ibu komplek sih, kalau mau berobat ke Puskesmas itu datang pagi-pagi banget atau siang banget biar gak terlalu lama menunggu.
- Hari Sabtu, Puskesmas Bojonggede tetap buka melayani masyarakat.
- Kalau belum pernah berobat di Puskesmas Bojonggede ada baiknya bawa juga dokumen-dokumen seperti Kartu Keluarga dan Kartu peserta BPJS. Tapi, kalau sudah pernah berobat sebelumnya jangan lupa bawa Kartu Berobat ya.
- Tetap prokes 3M, karena di Puskesmas biasanya selalu penuh dengan orang yang mau berobat.
Semoga bermanfaat.