Teknik Pemecahan Benda Keras dalam Taekwondo

Last Updated on April 14, 2023 by Yuri Adrian

Teknik pemecahan benda keras dalam taekwondo disebut dengan Kyukpa. Teknik kyukpa ini adalah salah satu teknik yang diajarkan dalam olahraga bela diri taekwondo.

Bagaimana cara menguasai teknik kyukpa ini? Apakah kyukpa aman untuk anak-anak?

Sebelum kita bahas teknik kyukpa ini kita lihat dulu bersama-sama apa itu…

Taekwondo

Siapa sih yang tidak kenal olahraga bela diri yang satu ini. 😉

Bela diri asal Korea Selatan ini banyak sekali digemari oleh masyarakat Indonesia. Mulai dari pria dan juga wanita. Mulai dari usia anak-anak sampai dengan usia dewasa.

Apa arti taekwondo?

Karena taekwondo berasal dari Korea jadi kata taekwondo itu sendiri pastinya berasal dari bahasa Korea.

Junkook salah seorang anggota boy band asalah Korea BTS
Salah satu anggota boy band BTS, Junkook juga menggeluti bela diri taekwondo (Sumber: koreaboo.com/lists/10-kpop-idols-also-kick-martial-artists/)

Tae = kaki, Kwon = tangan, Do= seni

Jadi, taekwondo itu artinya adalah seni memakai kaki dan tangan sebagai senjata untuk membela diri.

Apa induk organisasi taekwondo di Indonesia?

Kalau World Taekwondo Federation (WTF) atau World Taekwondo adalah induk organisasi taekwondo di tingkat internasional maka di tingkat nasional adalah PBTI (Pengurus Besar Taekwondo Indonesia).

Lambang Taekwondo Indonesia
Lambang Taekwondo Indonesia

Arti dari lambang Taekwondo Indonesia bisa dilihat di artikel berikut ini https://yuriadrian.my.id/arti-lambang-taekwondo-indonesia/

Kapan taekwondo mulai masuk ke Indonesia?

Tahun 1973, seorang master Taekwondo yang bernama Kim Un Yong membentuk sebuah Federasi Taekwondo Internasional (World Taekwondo Federation) yang bermarkas di Seoul, ibu kota Korea Selatan.

Di tahun 1973 juga untuk pertama kalinya berlangsung sebuah kejuaraan taekwondo dunia taekwondo.

Kegiatan yang bertajuk World Taekwondo Championships ini berlangsung pada 25-27 Mei 1973 di Seoul, Korea Selatan.

Sejak itulah, masyarakat dunia semakin mengenal olahraga bela diri yang satu ini.

Taekwondo mulai menyebar ke seluruh penjuru dunia termasuk juga ke Indonesia.

Adalah Maurits Dominggus yang membawa taekwondo ke Indonesia pada tahun 1975. Beliau inilah yang nantinya akan mendirikan sebuah klub bernama Taekwondo Modus Club.

Mengutip informasi di http://taekwondomodusgor.blogspot.com/ jadi pada tahun 1968, Maurits Dominggos (pemegang sabuk hitam DAN V taekwondo) dari Belanda datang ke Indonesia.

Beliau kemudian membuka sebuah perguruan taekwondo di Koja, Tanjung Priok, dengan nama Jakarta Taekwondo Club yang diketuai oleh Chris Coputty.

Pada tanggal 15 Juli 1974 terbentuk Institut Taekwondo Indonesia (INTINDO) yang bergabung dengan World Tae Kwon Do Federation (WTF).

Maurits Dominggos kemudian membentuk TAEKWONDO MODUS CLUB (di mana nama MODUS adalah dari singkatan Maurits Dominggos).

Seiring dengan perjalanan waktu, Taekwondo Modus Club kemudian melebarkan sayapnya ke Bogor, Jawa Barat.

Nantinya, Taekwondo Modus Club menjadikan Gelanggang Olah Raga (GOR) Pajajaran yang berlokasi di Jalan Pemuda No. 2, Kota Bogor sebagai pusat latihan.

Teknik yang dipelajari di dalam taekwondo

Secara umum, setidaknya ada 6 teknik utama yang akan diajarkan di dalam olahraga beladiri taekwondo ini.

Mulai dari kuda-kuda, teknik tangan (pukulan dan tangkisan), teknik kaki (tendangan), jurus, fight dan kyupka.

1 Kuda-kuda

Kuda-kuda dalam taekwondo disebut dengan seogi.

Sama seperti olahraga bela diri yang lain, kuda-kuda atau seogi adalah salah satu teknik dasar yang sangat penting di dalam taekwondo.

Setiap taekwondoin wajib menguasai dengan baik semua teknik kuda-kuda/seogi.

Teknik Pemecahan Benda Keras dalam Taekwondo
Salah satu contoh kuda-kuda dalam taekwondo, apkubi/apgubi (Sumber: http://www.kukkiwon.or.kr/)

Karena apa?

Karena seogi sangat berpengaruh kepada posisi badan baik itu dalam posisi menyerang dan juga bertahan.

Taekwondo sangat mengutamakan kuda-kuda.

Ibaratnya, kalau seorang taekwondoin tidak menguasai kuda-kuda/seogi dengan baik jangan harap dia menguasai teknik tendangan dengan baik juga.

Beberapa macam kuda-kuda di dalam taekwondo diantaranya Ap Seogi, Juchum Seogi, Mo Seogi, Ap Kubi dan Dwit Kubi.

2 Pukulan dan tangkisan

Di dalam taekwondo, teknik menggunakan tangan baik itu pukulan dan tangkisan bisa digunakan untuk menyerang dan juga bertahan.

Selain pukulan dan tangkisan, yang termasuk di dalam teknik tangan ini adalah tusukan, sikutan, sabetan dan juga cekikan.

Teknik Pemecahan Benda Keras dalam Taekwondo
Salah satu materi yang diujikan dalam UKT di Dojang Master adalah teknik pukulan dan kuda-kuda

Seorang taekwondoin harus menguasai beberapa teknik tangan di antaranya adalah:

  • Momtong Jireugi (pukulan ke arah bagian perut lawan)
  • Eolgol Jierugi (pukulan ke arah bagian kepala lawan)
  • Eolgol Makki (tangkisan ke arah kepala)
  • Arae Makki (tangkisan ke arah bawah)
  • An Palmok Momtong Bakat Makki (tangkisan ke dalam menggunakan tangan bagian luar)

3 Tendangan

Di dalam taekwondo, teknik kaki atau tendangan (chagi) menjadi teknik yang lebih dominan daripada teknik tangan.

Teknik tendangan ini sangat penting, karena kekuatan yang dihasilkan dari teknik ini juga sangatlah besar.

Yang menjadi sasaran dari teknik tendangan ini adalah bagian perut dan kepala lawan.

Jenis dan variasi teknik tendangan di dalam taekwondo sangat beragam.

Teknik Pemecahan Benda Keras dalam Taekwondo
Salah seorang atlet taekwondo Dojang Master sedang berlatih teknik tendangan.

Kecepatan, ketepatan dan kekuatan teknik tendangan (chagi) ini menjadi salah satu teknik yang paling mematikan.

Beberapa teknik tendangan yang harus dikuasai oleh seorang taekwondoin di antaranya:

  • Ap Chagi (tendangan lurus ke depan menggunakan ujung telapak kaki).
  • Dollyo Chagi (tendangan dari arah samping).
  • Yeop Chagi (tendangan menyamping menggunakan pisau kaki).
  • Dwi Chagi (tendangan belakang)
  • Dwi Hurigi (tendangan berputar ke arah belakang dengan sasaran adalah kepala ataupun leher lawan).
  • Dolke Chagi (tendangan memuatar badan ke arah belakang 360 derajat, sebutan lainnya untuk tendangan ini adalah tendangan tornado, pada dasarnya adalah variasi dari tendangan dollyo chagi).

4 Jurus

Teknik jurus di dalam taekwondo (Poomsae) adalah rangkaian teknik gerakan dasar dalam posisi menyerang dan mempertahankan diri.

Biasanya taekwondo melakukan gerakan poomsae dengan menghadapi lawan yang imajiner dengan mengikuti diagram tertentu.

Ada filosofi yang sangat dalam di setiap jurus yang ada di dalam taekwondo.

5 Tarung/Fight

Teknik bertarung atau kyorugi adalah waktunya bagi taekwondoin untuk mempraktekan semua teknik kuda-kuda, tendangan dan juga pukulan dengan menghadapi lawan yang sesungguhnya.

Tendangan dan pukulan adalah teknik yang digunakan dalam kyorugi adalah tendangan dan pukulan.

Selain menyerang lawan, seorang taekwondoin dalam kyorugi juga harus bisa bertahan dari serangan-serangan lawan.

Atlet taekwondo berlatih kyorugi
Kegiatan berlatih teknik bertarung (kyorugi) di unit Dojang Master.

Kekuatan fisik dan mental menjadi penentu dalam kyorugi.

6 Kyukpa

Kyukpa adalah teknik pemecahan benda keras dalam taekwondo.

Memakai sasaran atau objek berupa benda mati seperi papan kayu, batu bata, genting dan lain sebagainya.

Teknik Kyukpa

Di dalam olahraga bela diri taekwondo, teknik kyukpa ini adalah teknik memecahkan benda keras menggunakan kaki dan atau tangan.

Benda keras bisa berupa papan kayu, balok kayu, batu bata, beton, batang besi, genting dan lain sebagainya.

Yang paling umum adalah papan kayu khusus dengan ukuran dan ketebalan tertentu. Kita bisa menemukan papan kayu ini banyak di marketplace.

Teknik kyukpa ini biasanya bisa kita lihat atau saksikan di dalam kegiatan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) atau juga kegiatan atraksi/demo.

Salah satu contoh yang paling fenomenal adalah aksi dari World Taekwondo Demonstration Team (WTDT) di acara America’s Got Talent.

Tim ini menampilkan kyukpa dengan teknik tingkat tinggi di hadapan para dewan juri dan penonton yang hadir langsung di acara adu bakat tersebut.

Kyukpa menggunakan teknik apa?

Seperti yang yang sudah kita bahas sebelumnya di atas, teknik pemecahan benda keras dalam taekwondo bisa menggunakan teknik kaki dan juga tangan.

Kalian bisa menggunakan tendangan ap chagi, dollyo chagi, deol chagi, dwi chagi, dwi hurigi dan juga dolke chagi. Bisa dengan variasi step atau langkah. Bisa juga menggunakan lebih dari satu sasaran atau objek.

Selain tendangan, taekwondoin juga bisa menggunakan teknik tangan untuk kyukpa.

Kalian bisa memakai teknik pukulan, sabetan dan tusukan untuk memecahkan sasaran.

Apakah kyukpa aman untuk anak-anak?

Tentu saja bisa. Semua tingkatan taekwondoin bisa melakukan kyukpa.

Laki-laki atau perempuan, anak-anak atau dewasa, semua bisa melakukan teknik ini.

Teknik Pemecahan Benda Keras dalam Taekwondo
Aksi taekwondoin cilik dari unit Dojang Master sedang melakukan kyukpa.

Tentu saja tetap harus dalam pengawasan pelatih, asisten pelatih atau senior.

Cara menguasai teknik kyukpa

Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat kalian lakukan untuk menguasai kyukpa, yaitu:

1. Menguasai teknik dasar

Adalah penting untuk menguasai teknik dasar taekwondo sebelum melakukan kyukpa.

Kalian harus sudah menguasai kuda-kuda, tendangan dan pukulan dengan baik sebelum melakukan teknik pemecahan benda keras dalam taekwondo ini.

Kesalahan karena tidak menguasai teknik dasar bisa mengakibatkan cedera.

2. Percaya diri

Yakin atau percaya diri harus kalian punya ketika akan melakukan kyukpa.

Sedikit saja muncul rasa ragu-ragu bisa mengakibatkan kegagalan.

Teknik Pemecahan Benda Keras dalam Taekwondo
Salah satu cara untuk meningkatkan rasa percaya diri sebelum kyukpa adalah dengan berteriak dan menggerakan badan (Sumber: Dojang Master).

Di sini, ada peran dari pelatih, senior, teman dan juga orang tua sangat untuk membangun rasa percaya diri sang atlet taekwondo.

3. Konsentrasi

Seorang taekwondoin ketika akan melakukan teknik kyukpa harus bisa berkonsentrasi, memusatkan perhatian dan pikirannya pada teknik tendangan atau pukulan yang akan dia lakukan untuk memecahkan benda keras.

Konsentrasi di sini juga berarti fokus dengan arahan dan instruksi dari pelatih.

4. Ketepatan

Tendangan atau pukulan haruslah mendarat dengan tepat di sasaran.

Ketepatan ini bisa dilakukan kalau taekwondoin sudah menguasai teknik kuda-kuda, tendangan atau pukulan dengan baik.

Tidak tepat sasaran bisa berakibat mencederai diri sendiri dan juga orang yang memegang target.

5. Kecepatan

Kecepatan tendangan atau pukulan adalah salah satu faktor yang menentukan sukses tidaknya teknik kyukpa.

Latihan rutin adalah salah satu cara untuk menghasilkan kecepatan dalam tendangan dan pukulan.

Teknik Pemecahan Benda Keras dalam Taekwondo
Taekwondoin unit Dojang Master sedang melakukan tendangan ap chagi dengan cepat untuk memecahkan papan kayu.

Seorang taekwondoin harus bisa mengenai target atau sasaran kyukpa dalam waktu yang sesingkat mungkin.

6. Tenaga

Ketepatan dan kecepatan tendangan atau pukulan menjadi tidak berarti kalau tidak ada tenaga yang cukup besar mengenai target atau sasaran kyukpa.

Jadi, sewaktu melakukan tendangan atau pukulan di dalam kyukpa, taekwondoin harus tetap melakukannya dengan penuh tenaga.

Terakhir, yang tidak kalah penting adalah cara memegang atau menyusun sasaran/objek benda keras. Terlihat sepele memang tapi faktor ini juga sangat berpengaruh. 😉

Orang yang memegang sasaran kyukpa haruslah terlatih dan menguasai juga teknik pemecahan ini.

Video Kyukpa

Ok, kalau kalian punya pengalaman ketika melakukan kyukpa, silakan bagikan di kolom komentar di bawah ya.

Terima kasih.

Salam taekwondo.

Sumber:
https://student-activity.binus.ac.id/taekwondo/2019/03/sejarah-singkat-taekwondo-masuk-ke-indonesia/
https://pbti.info/1/index.php/id/tentang-pbti-1/sejarah

Visited 289 times, 1 visit(s) today

2 pemikiran pada “Teknik Pemecahan Benda Keras dalam Taekwondo”

  1. Assalamualaikum Sabeum Yuri apa kabar? Masih ingat Hafiizh ga? Dulu murid Sabeum di Pengadilan 2. Alhamdulillah ga sangka bisa silaturahim di blog ini…..sehat selalu ya Sabeum.

    Balas
    • Wa’alaikumsalam. Alhamdulillah kabar baik. Masih inget banget dooong hehe. Alhamdulillah bisa ketemu di sini ya. Hafizh juga sehat dan sukses selalu ya. Salam untuk keluarga.

      Balas

Tinggalkan komentar