Last Updated on Agustus 7, 2023 by Yuri Adrian
Kali ini, saya akan berbagi cerita pengalaman saya sewaktu mengantar ayah saya operasi katarak menggunakan BPJS di Klinik Bandung Eye Center.
Kalau ada di antara kalian yang lagi cari informasi seputar operasi katarak menggunakan BPJS, kalian wajib baca artikel ini sampai selesai khususnya buat kalian yang tinggal di Kota Kembang.
Jadi cerita pengalaman saya mengantar ayah saya operasi katarak menggunakan BPJS kesehatan ini dimulai ketika sebulan belakangan ini ayah saya yang umurnya sudah lebih dari 70 tahun, merasa mata kanannya kabur alias tidak bisa melihat dengan jelas. Selain pandangan yang kabur mata kanan beliau juga selalu berair.
Yang beliau datangi pertama adalah RS Mata Cicendo Bandung. Hasil pemeriksaan dari dokter ternyata mata kanan ayah saya terkena penyakit mata katarak
Yup, penyakit yang satu ini ternyata memang umumnya dijumpai pada lansia berupa kekeruhan pada lensa mata.
Selain memberi obat tetes mata, Dokter juga menyarankan ayah saya untuk melakukan operasi.
Karena BPJS Kesehatan menjamin penyakit katarak dan kedua orang tua saya adalah peserta aktif BPJS Kesehatan maka berikut ini adalah langkah-langkah yang kami lakukan.
Pertama adalah…
Daftar Isi
Meminta Rujukan dari Puskesmas Terdekat
Sama seperti halnya sewaktu pandemi dulu, ayah saya pun mendatangi salah satu Puskesmas yang paling dekat dengan tempat tinggal yaitu Puskesmas Kopo.
Buat apa datang ke Puskesmas? Ada yang tahu jawabannya gak? Yup betul banget, untuk mendapatkan surat rujukan!
Puskesmas terdekat itu adalah Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP).
Ayah saya harus mendapatkan surat rujukan dari FKTP ini supaya bisa melanjutkan pengobatan ke spesialis mata di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL).
Kami mendapat rujukan ke Klinik Mata Bandung Eye Centre yang lokasinya ada di Jalan Sumatera.
Sesudah mendapatkan surat rujukan dari Puskesmas langkah selanjutnya adalah…
Periksa Mata di Klinik Mata Bandung Eye Center
Di tanggal yang sudah ditentukan ayah saya datang ke Klinik Mata Bandung Eye Center yang terletak di Jalan Sumatera, Kota Bandung.
Beliau bertemu dan konsultasi dengan salah satu dokter spesialis mata yang ada di sana.
Dokter spesialis mata melakukan pemeriksaan dan observasi di bagian mata ayah saya yang bermasalah.
Nah, sesudah memenuhi syarat untuk dilakukan tindakan operasi katarak pada mata ayah saya maka selanjutnya dokter atau pihak rumah sakit menentukan jadwal atau hari untuk operasinya.
Ayah saya dijadwalkan operasi katarak pada hari Jumat, 28 Juli 2023 pukul 13.00 WIB.
Operasi Katarak di Klinik Mata Bandung Eye Center
Sebelum lanjut, apa sih sebenernya operasi katarak itu?
Ini ada penjelasan singkat yang saya dapatkan dari Klinik Mata Bandung Eye Center.
Jadi, operasi katarak itu adalah jenis pembedahan untuk mengatasi masalah katarak, yaitu saat lensa mata menjadi kabur. Pembedahan ini bertujuan mengganti lensa mata yang kabur dengan lensa mata buatan (Intra Ocular Lense).
Berkat perkembangan teknologi medis, operasi katarak sekarang ini bisa dilakukan dengan sayatan yang sangat kecil, sehingga proses penyembuhannya juga jadi lebih cepat.
Konfirmasi Jadwal Operasi Katarak
Nah, sehari menjelang waktu yang sudah ditentukan, pihak Klinik Mata Bandung Eye Center menghubungi ayah saya lewat telepon WA.
Ayah saya menerima informasi kalau jadwal operasi berubah karena sesuatu hal.
Jadwal operasi yang semula tanggal 28 Juli berubah menjadi hari Senin tanggal 31 Juli 2023 pukul 1 siang.
Pihak klinik juga meminta ayah saya supaya bisa datang 1 jam sebelum waktu operasi.
Datang Tepat Waktu Sesuai Jadwal Operasi Katarak
Tidak ada persiapan khusus yang ayah saya lakukan di hari H operasi katarak di Klinik Mata Bandung Eye Center.
Sesuai informasi yang kami terima dari pihak klinik, pasien yang akan mendapatkan tindakan operasi katarak tidak perlu puasa.
Kecuali pasien dengan diagnosa Diabetes Melitus diharapkan berpuasa dulu 2-4 jam sebelum operasi katarak.
Pukul 12 kurang kami sudah tiba di Klinik Mata Bandung Eye Center yang berlokasi di Jalan Sumatera, Kota Bandung.
Mendatangi Loket Pendaftaran
Setibanya di Klinik Mata Bandung Eye Center, kami menunjukkan Surat Kontrol kepada petugas yang ada di front office.
Petugas yang ada di front office kemudian mengarahkan kami untuk langsung pergi ke loket pendaftaran (loket 3 & 4).
Kami memberikan Surat Kontrol kepada petugas yang ada di Loket Pendaftaran.
Tidak lama kemudian petugas di Loket Pendaftaran memberikan kami sebuah Surat Eligibilitas Peserta BPJK Kesehatan.
Sesudah itu, petugas meminta kami untuk naik ke lantai 3.
Ruang Tindakan Operasi
Kami menuju ke lantai 3 dengan menggunakan fasilitas lift yang ada di Klinik Mata Bandung Eye Center.
Selain lift juga ada fasilitas tangga biasa yang menghubungkan setiap lantai di klinik tersebut.
Di lantai 3 ini terdapat ruas visus mata, poliklinik dan juga ruang tindakan operasi.
Sebelum masuk ke ruang tindakan, seorang perawat terlebih dahulu memeriksa kondisi ayah saya.
Pemeriksaan di sini antara lain:
- Tekanan darah
- Gula darah
- Keluhan pasien
Hasil pemeriksaan yang tidak memenuhi syarat dari ayah saya adalah tekanan darahnya yang di atas normal.
Alhamdulillah, baru di pemeriksaan yang kedua kali hasil tes tekanan darah ayah saya dinyatakan normal dan memenuhi syarat untuk masuk ke dalam ruang tindakan.
Lama Operasi Katarak di Klinik Bandung Eye Center
Per 3 orang pasien dipanggil masuk ke dalam ruang tindakan.
Saya sendiri tidak menunggu di luar ruangan, duduk di kursi yang sudah disediakan. Ada sekitar 1 jam lebih ayah saya berada di dalam ruang tindakan.
Setiap pasien yang akan mendapatkan tindakan operasi wajib memakai pakaian khusus yang sudah tersedia di ruang tindakan operasi.
Setelah selesai operasinya, petugas yang ada di dalam ruang tindakan akan memanggil setiap pendamping dari pasien.
Petugas memberikan informasi penting apa saja yang harus dilakukan oleh pasien pasca operasi katarak seperti:
- Pasien tidak boleh mengucek-ngucek mata.
- Mata yang baru mendapatkan tindakan operasi tidak boleh terkena air, debu dan juga asap rokok.
- Khusus muslim disarankan untuk sholat dengan posisi duduk, menghindari posisi tubuh menungging sewaktu sujud.
- Kalau mau keluar rumah harus memakai kaca mata pelindung.
- Makanan dan minuman tidak ada pantangan.
Selesai operasi ayah saya bercerita kalau operasi kataraknya sendiri berlangsung kurang lebih 15 menit. Tapi ada juga pasien lain yang waktu operasinya lebih lama.
Nah, setelah operasi ayah saya memakai semacam pelindung mata yang terbuat dari plastik tebal.
Pelindung mata ini bisa ayah saya pakai sewaktu mau tidur, cukup memakai plester supaya bisa menempel dan membersihkannya cukup menggunakan cairan alkohol.
Mengambil Obat di Bagian Farmasi
Selesai operasi, ayah saya dalam keadaan sadar dan masih bisa untuk berjalan.
Kami menuju bagian farmasi untuk mengambil obat.
Beberapa obat yang harus ayah saya konsumsi setelah operasi katarak antara lain:
- 2 macam obat tetes mata.
- Obat antibiotik yang harus habis.
- Obat anti nyeri pasca operasi.
Di sini kami juga tidak mengeluarkan uang untuk obat-obat pasca operasi katarak.
Membeli Kaca Mata Pelindung
Sebelum pulang kami menyempatkan diri untuk mampir ke optik yang ada di bagian depan Klinik Bandung Eye Center.
Di optik ini kami membeli sebuah kaca mata pelindung yang harganya Rp55.000. Setelah membayar di kasir kami pun bergegas pulang.
Sesudah mendapatkan jadwal untuk kontrol ke dokter pasca operasi (H+1) kami pun meninggalkan klinik sekitar pukul 15.30 WIB.
Penutup
Begitulan cerita pengalaman saya sewaktu menemani ayah saya melakukan operasi katarak menggunakan BPJS Kesehatan di Klinik Utama Bandung Eye Center.
Buat saya pribadi ini adalah sebuah pengalaman yang sangat berkesan karena saya bisa menemani ayah saya mendapat tindakan operasi katarak yang berjalan dengan lancar. Alhamdulillah.
Saya juga sangat berkesan dengan pelayanan yang diberikan oleh semua petugas yang sudah membantu kelancaran ayah saya supaya bisa mendapatkan operasi katarak dengan menggunakan BPJS Kesehatan.
Baik itu dari petugas yang ada di Puskesmas Kopo dan juga semua petugas (perawat dan dokter) yang ada di Klinik Bandung Eye Center.
Terima kasih banyak sudah banyak membantu.