Last Updated on Juli 28, 2021 by Yuri Adrian
Kamis kemarin, begitu turun dari bis di Terminal Leuwipanjang, tidak ada satu pun angkutan umum yang beroperasi hari itu. Alhamdulillah, ada sebuah mobil dinas plat merah Kecamatan Cibiru bantu angkut masyarakat yang menuju ke arah Buah Batu-Metro-Cibiru dan sekitarnya.
Ya, hari itu (Kamis, 29 Maret 2017) bertepatan dengan aksi mogok seluruh angkutan kota alias angkot di kota asal kami, Bandung.
Pemkot Bandung memang telah mengantisipasi aksi mogok angkot pada hari itu.
Walikota Bandung, Kang Ridwan Kamil, sudah memberikan instruksi agar kendaraan dinas di seluruh kecamatan dan kelurahan di Kota Bandung bisa digunakan sebagai transportasi massal.
Baca juga: Hanya di Bojonggede Supir Angkot Tercyduk Makan Bakso oleh Petugas Dishub
Kendaraan-kendaraan plat merah tersebut terutama untuk membantu masyarakat Kota Bandung yang akan bersekolah, pergi ke rumah sakit atau puskesmas dan sebagainya.
Masih menunurut penjelasan Kang Emil, kendaraan plat merah yang membantu masyarakat tersebut akan beroperari di wilayahnya masing-masing.
Prioritasnya adalah untuk masyarakat yang akan pergi ke sekolah, rumah sakit, puskesmas dan sebagainya.
Mengutip informasi dari harian Pikiran Rakyat, terdapat setidaknya kurang lebih 181 kendaraan dinas yang beroperasi di 30 kecamatan dan 151 kelurahan.
Nah, beginilah suasana di dalam mobil dinas Plat Merah Kecamatan Cibiru bantu angkut masyarakat dari Terminal Leuwi Panjang yang akan bepergian ke arah Buah Batu – Metro – Cibiru dan sekitarnya.
