Last Updated on Juli 15, 2017 by Yuri Adrian
Untuk Anda yang memilih aplikasi Telegram sebagai sarana untuk berkomunikasi maka siap-siaplah menerima kabar duka. Kenapa? Ya aplikasi messaging Telegram resmi diblokir Kominfo sesuai dengan Siaran Pers No. 84/HM/KOMINFO/07/2017 Tentang Pemutusan Akses Aplikasi Telegram.
Dalam Siaran Pers yang dikeluarkan oleh Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia tersebut, dijelaskan alasan pemblokiran. Yaitu, karena banyaknya kanal yang ada di layanan Telegram yang bermuatan propaganda radikalisme, terorisme, paham kebencian, ajakan atau bahkan cara merakit bom, cara melakukan penyerangan, disturbing images, dan lain-lain yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan di Indonesia.
Selain itu terdapat juga 11 DNS atau Domain Name System milik Telegram yang juga dilakukan pemblokiran oleh Kominfo. Ke-11 DNS tersebut adalah:
- t.me
- telegram.me
- telegram.org
- core.telegram.org
- desktop.telegram.org
- macos.telegram.org
- web.telegram.org
- venus.telegram.org
- pluto.web.telegram.org
- flora.web.telegram.org
- flora-1.web.telegram.org
Masih dikutip dari situs resmi Kominfo, Kementrian yang dipimpin oleh Rudiantara itu juga sedang menyiapakn proses penutupan aplikasi Telegram secara menyeluruh di Indonesia. Hal tersebut dilakukan jika Telegram tidak menyiapkan suatu SOP atau Standard Operating Procedure dalam penanganan konten-konten yang melanggar hukum.
Dengan adanya pemblokiran tersebut maka pengguna Telegram tidak dapat mengakses aplikasi tersebut dalam versi web.
Tapi, jika Anda menggunakan aplikasi Telegram ini di Desktop ataupun juga di aplikasi mobile, Anda masih bisa menikmati layanan messaging ini seperti biasa.
