3 Konten Negatif Yang Paling Banyak Dilaporkan

Last Updated on November 4, 2022 by Yuri Adrian

Kementerian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) RI sudah merilis 3 konten negatif yang paling banyak dilaporkan Warganet di Tanah Air selama tahun 2018.

Konten negatif apa aja sih itu?? 🤔

Nomor satu pasti sudah bisa ditebak deh..

Pornografi

Jadi seperti yang dicatat oleh Kemkominfo, selama tahun 2018, kementerian yang dipimpin Chief RA ini sudah melakukan penanganan konten negatif sebanyak 984.441 konten. (((WoW…)))

Dari laporan sebanyak 900 ribuan itu yang paling banyak adalah konten pornografi. Jumlahnya 898.108 laporan!! 🙄

Pornografi menjadi juara konten negatif yang paling banyak dilaporkan warganet di Indonesia pada tahun 2018 (Kominfo)
Perbandingan jumlah penanganan konten negatif di tahun 2018 yang dicatat oleh KOMINFO.

Sebenernya, kalau kata warganet mah konten negatif ini adalah konten pemersatu bangsa!! (Ya gak? Ya gak?? 😁)

Sesudah konten pornografi, konten negatif selanjutnya adalah Perjudian (78.698 konten) dan Penipuan (5.889 konten).

Baca juga: 90 Persen Berita Hoax Menyebar Melalui Sosial Media

Selain kategori tersebut, dalam kesempatan yang sama Kementrian KOMINFO juga merilis media sosial yang paling banyak dilaporkan karena konten negatifnya.

Medsos apa itu?

Twitter

Dicatat oleh Subdirektorat Pengendalian Konten Internet Direktorat Pengendalian Ditjen Apliikasi Informatika Kementerian Kominfo, sampai bulan Desember 2018 ada sebanyak 531.304 pelaporan konten negatif di twitter.

Kalau akun di facebook dan instagram dilaporkan sebanyak 11.740 kali karena mengandung konten negatif.

Selama tahun 2018, Kominfo mencatat 547.506 laporan di media sosial yang memuat konten negatif. Terbanyak adalah di akun twitter.
Dari 547.506 laporan konten negatif yang dicatat Kominfo, paling banyak dilaporkan adalah akun twitter.

Kalau teman-teman mau berpartisipasi juga dalam pelaporan konten negatif, caranya seperti di bawah ini yaa:

Semoga, kita bisa lebih bijak lagi ya teman-teman dalam menggunakan media sosial.

Betul juga apa yang dikatakan oleh Alm. Nukmat Luthfie:

Maaf, hanya sekadar mengingatkan. 🙏🙏

Sumber: KOMINFO

Featured Image: https://pixabay.com/en/users/geralt-9301/

Visited 272 times, 1 visit(s) today

Tinggalkan komentar