Last Updated on Oktober 23, 2022 by Yuri Adrian
“Ayah, ayo kita manasik haji…!!”, seru Lareina dengan penuh semangat. Lareina baru saja bangun dan langsung turun dari tempat tidurnya. Anak perempuan saya yang berusia 5 tahun itu terlihat sangat antusias dan bersemangat karena hari itu dia akan mengikuti kegiatan Peragaan Manasik Haji TK PAUD Kabupaten Bogor 2016.
Karena pukul 6 pagi sudah harus kumpul di sekolahnya, TKIT Khairu Ummah, sebelum jam 5 pagi Lareina sudah bangun, mandi, kemudian sarapan.
Kegiatan ini adalah kegiatan rutin setiap tahun bagi siswa siswi TKIT Khairu Ummah, Bojong Gede. Dulu, kakaknya Lareina juga mengikuti kegiatan serupa tahun 2010.
(Baca juga: TKIT Khairu Ummah Bojonggede Bogor)
Kegiatan peragaan manasik haji berlangsung di lapangan Pemkab Kabupaten Bogor.
Nah kalau giliran adiknya, tahun ini kegiatan tersebut bertempat di Sentul, di kawasan Sirkuit Sentul.
Untuk mengajarkan kemandirian kepada siswa siswi TKIT Khairu Ummah maka para orang tua tidak boleh ikut mendampingi putra-putrinya ke lokasi kegiatan. Orang tua menyerahkan putra-putrinya kepada para guru.
Kegiatan Peragaan Manasik Haji untuk murid-murid TK dan PAUD ini menurut saya sangat bermanfaat, karena sejak usia dini anak-anak sudah belajar mengenal salah satu Rukun Islam yaitu ibadah Haji.
Dengan kegiatan Peragaan Manasik Haji ini, anak-anak usia 4-5 tahun sudah mulai belajar mengenal rukun ibadah haji seperti memakai pakaian ikhrom, mengelilingi Kabah dan juga lempar jumroh.
Untuk kegiatan lempar jumroh, anak-anak membawa gulungan kertas bentuknya mirip batu kecil.
Dan setibanya di rumah, setelah selesai mengikuti kegiatan Peragaan Manasik Haji ini dengan bangganya Lareina memamerkan sebuah piala.
Semoga nanti, anak-anak tersebut benar-benar bisa menunaikan Ibadah Haji ke Tanah Suci.
Aamiin.
kegiatan yang positif, menanamkan jiwa dan karakter yang selalu dekat dengan Allah SWT, sehingga kelak bisa menjadi pemimpin ummat yang beakhlak mulia.