Pengalaman Menggunakan Layanan GrabCar di Denpasar

Last Updated on Maret 16, 2022 by Yuri Adrian

Cerita ini adalah pengalaman kami ketika menggunakan layanan GrabCar di Denpasar, Bali. Karena sudah terbiasa dan puas dengan aplikasi ini maka ketika kami berada di Denpasar pun layanan ini menjadi pilihan utama kami.

Ceritanya sih, Sabtu (02 Juli 2016) kemarin, kami bermaksud untuk membeli oleh-oleh khas Bali.

Yang menjadi tujuan utama kami adalah Erlangga 2, Pusat Oleh-oleh khas Bali yang terletak di Jalan Pulau Nusa Kambangan, Denpasar.

(Baca juga: Cara Tukar Poin Grab dengan Pulsa IM3)

Langsung saja saya membuka App Grab dengan pilihan layanan

GrabCar

Setelah memasukan posisi Pick-Up dan juga Drop-Off maka munculah estimasi biaya yang harus dibayar dan juga posisi driver Grab Car yang terdekat.

Saya pun langsung menekan tombol Book.

Pengalaman menggunakan layanan Grab Car di Denpasar
Pengalaman menggunakan layanan Grab Car di Denpasar

Alhamdulillah, tidak perlu waktu lama untuk mendapatkan driver Grab Car yang berada di dekat kami.

Jenis mobil yang kami dapatkan adalah Toyota Avanza, cukuplah untuk kami berenam (saya, istri, ibu, si bungsu dan seorang keponakan).

Tidak perlu waktu yang lama juga pesanan GrabCar tiba di tempat kami menginap. Hanya sekitar 10 menit.

Pengalaman Menggunakan Layanan GrabCar di Denpasar
Pengalaman Menggunakan Layanan GrabCar di Denpasar

Seperti halnya driver-driver Grab Car yang pernah kami temui, kali ini pun kami menemukan driver yang sopan, ramah dan komunikatif.

Kami ditemani oleh seorang

Driver asli dari Bali

Selain menekuni usaha menjadi driver Grab Car, beliau pun mempunyai usaha lain berupa sewa cottage di pinggir pantai (sayang saya lupa lagi nama pantainya). Beliau pun bercerita bahwa usaha Grab Car ini potensinya sangat baik khususnya di Denpasar, Bali.

Tapi masih ada beberapa tempat atau lokasi yang ‘rawan’ artinya Grab Car tidak bisa menaikkan penumpang dari beberapa tempat seperti Bandara Ngurah Rai misalnya.

Juga di beberapa tempat wisata masih ditemui adanya spanduk-spanduk yang menolak kehadiran Grab Car dkk untuk menaikkan penumpang.

Sampai akhirnya kami pun tiba di tempat tujuan. Sama halnya ketika berangkat, waktu pulang pun (dari Erlangga 2 ke tempat kami menginap), kami tetap menggunakan aplikasi Grab Car.

Sekali lagi sebagai konsumen, saya pribadi merasa sangat puas dan terbantu sekali dengan adanya layanan GrabCar.

Terutama karena pelayanannya yang bagus, mudah, praktis dan tarif yang relatif lebih murah dan pasti.

Ok sekian dulu, semoga cerita pengalaman kami ketika menggunakan layanan GrabCar di Denpasar ini bisa bermanfaat!!

Visited 557 times, 1 visit(s) today

Tinggalkan komentar