Last Updated on Agustus 26, 2023 by Yuri Adrian
Acara Cyber Security Indonesia 2018 diadakan di JCC selama tiga hari, 5-7 Desember 2018.
Seperti tahun sebelumnya, di dalam acara Cyber Security Indonesia 2018 ini ada kegiatan konferensi dan juga pameran seputar teknologi siber terbaru.
Tapi, ada satu kegiatan yang baru diadakan tahun ini yaitu Jakarta Hacking Competition (JHCom).
Tahun ini adalah tahun kedua saya hadir di acara Cyber Security Indonesia.
Masih sama dengan tahun lalu, saya masih menjadi delegasi dari
Daftar Isi
ATSI
Asosiasi penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia.
ATSI juga masih menjadi host acara Cyber Security Indonesia (CSI) ini.
Ketum ATSI
Bapak Ririek Adriansyah hadir untuk memberikan sambutan dan membuka secara resmi acara Cyber Security Indonesia 2018.
Di dalam sambutannya, beliau menekankan perlunya edukasi dan sosialiasi yang lebih intens akan keamanan siber.
Itu menjadi tanggung jawab semua pihak, bukan hanya Pemerintah tetapi juga seluruh masyarakat Indonesia.
(Betul Pak, setuju banget!!)
Dari hari pertama sampai hari terakhir CSI 2018, banyak kegiatan
Konferensi & Diskusi Panel
Diantaranya adalah:
Delegasi dari Malaysia, Ismamuradi Bin Abdul Kadir berbagi informasi bagaimana kesiapan Malaysia menghadapi ancaman kejahatan cyber.
(Indonesia sepertinya juga harus belajar banyak dari pengalaman Malaysia)
Ada juga paparan yang seru dari Novarica Perdana (NETSCOUT, Arbor) yang menceritakan bagaimana ganas dan bahayanya serangan DDoS.
Penjelasan menarik dari Ketua Dewan Pengawas ATSI, M. Danny Buldansyah, tentang perlindungan data pelanggan dalam kebijakan Registrasi Pelanggan yang dilakukan oleh Operator Telekomunikasi.
Selain dari ATSI, narasumber yang lain di dalam kegiatan diskusi panel tersebut berasal dari PwC Indonesia, Kominfo, ABDI dan BPJS Kesehatan.
Ada juga penjelasan dari National Technology Officer Microsoft, Tony Seno Hartono. Salah satunya tentang pentingnya selalu mengupdate software yang kita pakai.
Apa lagi ya? Pokoknya masih banyak lagi deh he he he
Selain konferensi dan diskusi panel, di CSI 2018 ini ada kegiatan
Pameran
Yang dipamerkan di CSI 2018 adalah teknologi dan produk-produk terbaru yang berhubungan dengan industri keamanan siber dan teknologi informasi.
Yang jadi exhibitor banyak banget.
Ada Microsoft, Esset, Cloudflare, Netscout Arbor, F-Secure dll.
Yang baru di penyelenggaraan CSI tahun ini adalah adanya kegiatan
Jakarta Hacking Competition 2018
JHCom ini adalah lomba tingkat nasional dengan tema keamanan siber dengan metode online dan offline.
Yang dilombakan Capture the Flag (CTF) dan Computer Network Defense (CND)
Sebagai pelaksana kegiatan JHCom ini adalah Id-SIRTII/CC.
Untuk jurinya berasal dari adalah Federasi Teknologi Informasi Indonesia (FTII), Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) dan Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI)
Yang menjadi juaranya adalah Antoni dan Abdillah dari tim Petir. Mereka ini berhasil mengalahkan 10 finalis lainnya. Selamat!!
Berbarengan dengan CSI 2018, juga ada kegiatan
Indonesia Fintech Show 2018
Satu acara yang menampilkan macam-macam produk dan solusi inovatif pada industri fintech.
Saya juga mampir dong ke acara ini. Sempat menyimak penjelasan dari Oscar Darmawan, CEO Indodax.
Juga sempet mampir ke booth-nya Indodax.
Buat teman-teman yang belum sempat hadir, don’t worry jangan khawatir, Cyber Security Indonesia tahun depan diadakan lagi 6-8 November 2019. Tetap di JCC.