Last Updated on Mei 3, 2020 by Yuri Adrian
Renovasi SDN Pengadilan 2 Kota Bogor sudah dimulai sejak hari Kamis (7/9/2017) yang lalu.
Sekolah dasar yang terletak di tengah pusat Kota Bogor ini sudah berdiri sejak tahun 1920 dan termasuk sebagai salah satu bangunan cagar budaya di Kota Bogor.
Karena termasuk kategori bangunan yang sudah tua maka wajar jika fisik bangunan sudah banyak mengalami kerusakan.
Selain untuk tetap menjaga kelestarian bangunan bersejarah, proses restorasi ini juga nantinya akan menciptakan kenyaman kegiatan belajar mengajar.
Kalau menurut pengamatan saya sebagai orang tua murid, yang paling memprihatinkan dari kondisi fisik SDN Pengadilan 2 Kota Bogor adalah kondisi atap genteng dan juga plafon yang terbuat dari bahan kayu di beberapa kelas.
Kalau hujan turun maka terjadi kebocoran yang cukup mengganggu kenyamanan guru dan juga murid.
Resiko ambruknya atap ruangan kelas pun sangat mungkin terjadi.
Kepala Sekolah SDN Pengadilan 2 Kota Bogor, Reni Syaryani pun sempat mengungkapkan masalah ini kepada Metropolitan.id perihal belum diperbaikinya sejumlah ruang kelas yang rusak.
Karena termasuk bangunan cagar budaya maka bentuk bangunannya tidak boleh diubah atau dibangun ke atas.
Kabar akan direvonasinya bangunan SDN Pengadilan 2 Kota Bogor ini memang sudah terdengar sejak awal tahun 2017.
Dikutip dari Sindonews.com Dinas Pendidikan atau Disdik Kota Bogor akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 26 milliar untuk perbaikan sekolah rusak. Biaya tersebut diambil dari APDN 2017.
Mengutip ucapan Sekretaris Disdik Kota Bogor, Fahrudin, dikarenakan SDN Pengadilan 2 Kota Bogor ini termasuk bangunan sekolah cagar budaya maka akan dilakukan restorasi.
Alhamdulillah, akhirnya proses restorasi ini sudah dimulai sejak Kamis tanggal 08 September 2017.
Dampak dari adanya perbaikan bangunan sekolah adalah perubahan jadwal jam masuk sekolah.
Pihak sekolah sudah membuat aturan adanya perubahan jadwal jam masuk sekolah. Dimana murid-murid kelas 1 sampai dengan kelas 6 akan masuk sekolah pagi, siang dan juga sore hari secara bergantian.
Kegiatan eksrakurikuler yang rutin dilaksanakan setiap hari Sabtu pagi di SDN Pengadilan 2 Kota Bogor juga terkena dampaknya. Karena mau tidak mau harus menyesuaikan dengan kondisi tempat yang sangat terbatas.
Sebagai catatan proses renovasi SDN Pengadilan 2 Kota Bogor atau lebih tepatnya proses restorasi direncanakan selama 120 hari kalendar atau kurang lebih 4 bulan.
