Last Updated on Juli 9, 2023 by Yuri Adrian
Sabtu, 14 September 2019 yang lalu, sepulang dari sekolah, Rei dengan tergesa-gesa menyimpan tas sekolahnya dan mengambil tas lain yang sudah dipersiakannya sejak malam. Ya, sore itu sepertinya Rei memang sudah tidak sabar untuk mengikuti kegiatan Persami Cabe Rawit Masjid Nurrohmah Kincir, Bojonggede.
Daftar Isi
Kegiatan Persami
Masih mengenakan seragam Pramukanya, Rei berangkat bersama dua orang temannya ke tempat kegiatan Persami. Mereka semua terlihat sangat bersemangat!!
Yup, hari itu Rei akan mengikuti kegiatan Perkemahan Sabtu Minggu.
Khusus untuk Rei, ini adalah pertama kalinya ikut kegiatan berkemah, makanya dia sangat antusias.
Dan, Rei membawa beberapa barang di bawah ini ke acara Persami:
- Baju ganti.
- Perlengkapan salat.
- Selimut.
- Bantal.
- Peralatan untuk makan dan minum.
Kegiatan persami kali ini bukan kegiatan dari sekolah. Adalah DKM Masjid Nur Rohmah Kincir, Bojonggede yang menyelenggarakan kegiatan ini.
Lokasi kegiatan Persami
Nah, Cabe Rawit sendiri itu adalah istilah untuk anak-anak kecil usia PAUD sampai SD yang merupakan bagian dari keluarga besar DKM Masjid Nurrohmah Kincir.
Lokasi berkemahnya itu tidak jauh dari Masjid Nurrohmah.
Baca juga yang ini ya: Kegiatan HUT Ke-74 RI di Masjid Nurrohmah Kincir
Dari tempat tinggal kami juga tidak terlalu jauh lokasinya.
Jaraknya kurang lebih 500 meter, kalau berjalan kaki sih cuma perlu waktu sekitar 5-7 menit.
Sebelum kegiatan dimulai, semua peserta terlebih dahulu berkumpul di Masjid Nurrohmah untuk mendapatkan pengarahan dari panitia juga menunaikan ibadah salat Asar secara berjamaah.
Untuk panitianya adalah gabungan dari Pengurus DKM dan juga remaja Masjid Nurrohmah.
Sementara itu, Bapak-bapaknya dibantu beberapa remaja putra mendirikan tenda-tenda yang akan dipakai untuk kegiatan Persami.
Selain mendirikan tenda, juga merapikan tempat yang akan menjadi venue untuk kegiatan Persami.
Panitia menyiapkan 5 buah tenda untuk peserta Persami. Karena dikerjakan secara bersama-sama, sebelum pukul 5 sore, semua tenda dan tempat perkemahan sudah siap digunakan.
Termasuk juga memasang pagar, bendera Merah Putih dan juga beberapa lampu penerangan di area perkemahan.
Pelaksanaan kegiatan Persami
Acara dimulai sekitar pukul 17.00, diawali dengan upacara pembukaan dan bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Anak-anak kelompok usia Cabe Rawit yang mengikuti kegiatan ini ada 30 orang.
Mereka dibagi menjadi 4 kelompok: 2 kelompok putra dan 2 kelompok putri.
Setiap kelompok ditemani oleh 2 orang Kakak Pendamping.
Serunya, masing-masing kelompok mempersiapkan yel-yel yang akan diperlombakan malam harinya.
Sekitar pukul 17:30 seluruh kegiatan diberhentikan dahulu untuk persiapan salat Magrib berjamaah.
Sesudah menunaikan ibadah salat Magrib, semua peserta dan panitia kegiatan Persami terlebih dahulu menikmati makan malam yang sudah disiapkan oleh masing-masing.
Kalau Rei, kami bekali dengan menu nasi ditambah ayam goreng kesukaannya. 😋
Sesudah menyantap makan malam, dilanjut dengan kegiatan salat Isya berjamaah.
Jurit Malam
Sekitar pukul 19:30 seluruh peserta dan panita sudah kembali berkumpul di tempat berkemah.
Setiap peserta bergabung dengan kelompoknya masing-masing yang sudah ditetapkan di awal acara pembukaan. (Rei ada di dalam kelompok Anggrek)
Setiap kelompok harus melewati 3 pos yang sudah disiapkan oleh Panitia. Tidak boleh ada pos yang terlewat karena nantinya ada hukuman.
Di setiap pos nantinya ada tugas yang harus diselesaikan oleh setiap kelompok. Tugas ini diberikan oleh Panitia yang berjaga di setiap pos.
Tugas utamanya sih, termasuk buat Rei adalah menjawab pertanyaan yang diberikan oleh Panitia.
Pertanyaan-pertanyaan itu diantaranya:
- Doa-doa harian, seperti doa sebelum makan, doa masuk masjid, doa kepada orang tua dll
- Hafalan surat-surat pendek Al Quran.
- Pengetahuan umum
- Tebak-tebakan
Selain itu, di pos terakhir seluruh kelompok belajar gerakan dasar baris berbaris. 💂💂♀️
Kalau sudah menyelesaikan tugas di pos terakhir, semuanya kembali berkumpul di dekat tempat berkemah.
Sambil menunggu sesi selanjutnya, seluruh peserta Persami mendapatkan segelas susu hangat dan juga makanan ringan.
Api Unggun
Sepertinya semua peserta sudah menunggu-nunggu acara yang satu ini.
Seluruh peserta Persami mengikuti sesi ini sekitar pukul 22:00 WIB. Seluruh peserta membuat lingkaran mengelilingi api unggun.
Setiap kelompok kembali menampilkan yel-yelnya, masih dengan penuh semangat!!
Di akhir acara Api Unggun ini ada sesi renungan.
Yang berbicara di sesi renungan ini adalah salah satu pembina DKM Masjid Nurrohmah.
Dalam kesempatan itu, beliau juga berpesan supaya seluruh peserta Persami bisa menjadi generasi penerus yang fakih, berakhlak mulia dan juga bisa generasi yang mandiri.
Pukul 23:00 acara api unggun sudah selesai.
Semua peserta masuk ke dalam tenda masing-masing.
Baca juga: Pembagian Daging Kurban di Masjid Nur Rohmah Kincir Bojonggede
Semuanya harus segera beristirahat, karena besok pagi masih ada kegiatan yang lain.
Pukul 04:30 seluruh peserta sudah bangun untuk menunaikan ibadah salat Subuh berjamaah di Masjid Nur Rohmah.
Setelah salat, ada kegiatan Kuliah Subuh.
Olah Raga Pagi
Ketika matahari sudah terbit, seluruh peserta Persami kembali berkumpul di tempat berkemah untuk mengikuti kegiatan olahraga pagi.
Selesai berolahraga, semuanya kemudian menyantap sarapan pagi yang sudah disiapkan oleh ibu-ibu DKM Masjid Nurrohmah.
Acara Penutup
Kegiatan Persami ini ditutup dengan doa bersama.
Sebelum pulang, semuanya wajib mengumpulkan sampah yang ada di sekitar tempat berkemah.
Rei pun pulang ke rumah, bukan untuk beristirahat tapi bersiap-siap mengikuti kegiatan ekskul di sekolahnya, KARATE. 💪