Last Updated on Mei 9, 2019 by Yuri Adrian
Sedih, tentu!! Sebagai seorang pendukung Juventus, saya merasa sangat sedih Bianconeri kalah telak 1-4 dari Real Madrid. Di babak pertama, pertandingan berjalan cukup imbang. Juventus masih bisa mengatasi permainan Sang Juara bertahan. Tapi, di babak kedua, tiba-tiba saja permainan berjalan tidak sesuai yang diharapkan. Selain dua gol dari Cristiano Ronaldo, mungkin juga karena inilah Juventus kalah dari Madrid.
Daftar Isi
1 Faktor CR7
Bagaimanapun, permainan cemerlang CR7 merupakan alasan utama, Juventus harus bertekuk lutut kepada Madrid. Dua golnya ke gawang Gigi Buffon seolah-olah meruntuhkan mental pemain-pemain Juventus.
CR7 berhasil bermain efektif dan sangat mematikan.
2 Faktor Zizou
Salut untuk Zinedine Zidane ! Kehebatannya sebagai pemain yang pernah meraih gelar Juara Liga Champions, ternyata berlanjut ketika berstatus sebagai pelatih. Hebatnya, mantan bintang Juventus ini berhasil mengantarkan Madrid menjadi klub pertama yang meraih gelar juara dua kali berturut-turut.
Semoga, di lain waktu, Juventus bisa ikut merasakan tangan dingin Zizou sebagai pelatih untuk bisa meraih kesuksean di level Eropa.
3 Strategi di Babak Kedua
Setelah bermain cemerlang di babak pertama dan berhasil menyamakan kedudukan, tiba-tiba saja di babak kedua permainan anak-anak Max Allegri terlihat tidak karuan.
Seperti yang dicatat oleh Opta, Juventus hanya berhasil melakukan satu kali percobaan ke arah gawang Madrid.
4 Jersey Juventus
Percaya tidak percaya, mitos ini sempat muncul sebelum partai Final yang baru saja selesai dini hari tadi. Dan, menjadi kenyataan.
Juventus sudah 5 kali menjadi finalis Liga Champions sejak Bianconeri meraih gelar tersebut di musim 1995/1996.
Musim 1996/1997, Juventus kalah dari Borrusia Dortmund.
Musim 1997/1998, ketika Zidane masih menganakan seragam Hitam Putih, Juve takluk dari Madrid.
Musim 2002/2003, untuk pertama kalinya Gigi Buffon merasakan kekalahan di final Liga Champions ketika menghadapi Milan.
Musim 2014/2015, Juventus kalah 1-3 dari Barcelona.
Dan terakhir dini hari tadi, musim 2016/2017, Juventus kalah telak 1-4 dari Madrid.
Yang menarik adalah, banyak pengamat sepakbola mengatakan jika Juventus berlaga di partai final Liga Champions dengan mengenakan seragam kandang mereka (Hitam Putih), Bianconeri biasanya akan menelan kekalahan…
5 Doa Interisti
Beberapa jam sebelum pertandingan dimulai, salah seorang teman yang merupakan pendukung Inter mengirimkan meme di bawah ini lewat grup WA. Lalu, diamini oleh teman lain yang juga sama-sama Interisti.
Awalnya hanya tertawa, tapi koq sekarang lihatnya jadi kesel yaa !!
Ya sudahlah, pertandingan sudah selesai. Selamat untuk Madrid. Bagaimana pun, saya akan selalu mendukung Juventus, menang atau kalah. Akan selalu bangga menjadi Juventini !!
Ok, next season, berjuang lagi dengan semangat baru.
Yakin, Juventus dapat meraih gelar Juara Liga Champions.
Forza Juve!!
