Last Updated on Oktober 25, 2018 by Yuri Adrian
Ada yang menarik menjelang pertandingan Timnas Indonesia melawan UEA di penyisihan grup Piala AFC U-19 2018 kemarin. Anak-anak kecil yang menjadi pendamping Nurhidayat dkk adalah anak-anak yang sakit kanker. Menjadi pendamping pemain atau player escort dan kemudian menonton langsung pertadingan timnas adalah dukungan penuh Garuda Nusantara kepada anak-anak pejuang kanker tersebut.
Seperti dikabarkan oleh situs pssi.org sebanyak 15 orang anak yang tergabung dalam
Daftar Isi
Komunitas Anak Kanker Indonesia
Mendapat kehormatan untuk menjadi penonton dan menyaksikan langsung perjuangan Garuda Nusantara melawan UEA.
Sebanyak 15 anak-anak pejuang kanker akan mendapatkan kesempatan jadi pendamping pemain pada laga AFC U19 Championship 2018 yang mempertemukan Indonesia kontra Uni Emirat Arab. Semoga momen pada malam ini dapat menjadi motivasi tersendiri bagi mereka semua.#PSSINow #KitaGaruda pic.twitter.com/ozqDbLOWBR
— PSSI (@PSSI) October 24, 2018
Masih dari situs pssi.org kesempatan untuk mengundang anak-anak pejuang kanker ke Stadion GBK adalah kerja sama PSSI dengan
Program Grant A Wish
Yang dibentuk oleh Alumni Sekolah Islam Al Azhar Angkatan 89 (ASIA ’89).
PSSI secara khusus mengundang para pejuang kanker dari Yayasan Grand a Wish by Asia ’89 untuk berbagi kebahagian bersama pada ajang AFC U19 Championship 2018. pic.twitter.com/gWstsXGRkS
— PSSI (@PSSI) October 24, 2018
Yuk kita lihat bagaimana
Dukungan Penuh Garuda Nusantara Kepada Anak-anak Pejuang Kanker
Pada pertandingan ini Garuda Nusantara akan ditemani oleh anak-anak pejuang kanker sebagai pendamping pemain.#PSSINow #KitaGaruda pic.twitter.com/a4mlc7xJ9d
— PSSI (@PSSI) October 24, 2018
Sumber & Featured Image: PSSI.ORG